Buku Laskar Pelangi
* Identitas Novel Laskar Pelangi
Judul : Laskar Pelangi
Pengarang : Andrea Hirata
Penerbit : Bentang
Tahun Terbit : Cetakan III, Juli 2007
Tebal halaman : 533 halaman termasuk juga tentang penulis
* Sinopsis
Ini adalah kisah tentang 11 anak Belitong yang tergabung dalam “Laskar Pelangi” mereka adalah Syahdan, Lintang, Kucai, Samson, A Kiong, Sahara, Trapani, Harun, Mahar, Flo dan sang tokoh utama Ikal. Cerita ini menceritakan kehidupan di pedalaman Belitong yang kontras , negeri yang kaya akan timah namun rakyat nya tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Novel ini bercerita tentang semangat juang dari anak-anak kampung Belitong untuk mengubah nasib mereka melalui sekolah. Sebagian besar orang tua mereka lebih senang melihat anak-anaknya bekerja membantu orang tua dari pada belajar disekolah. Suramnya pendidikan di desa itu tergambar jelas ketika SD Muhammadiyah terancam tutup jika murid baru sekolah itu tidak mencapai 10 orang , namun kesebelas anak itulah yang telah menyelamatkan masa depan pendidikan didesa itu yang hampir redup karena faktor ekonomi rakyatnya.
Anak-anak Laskar Pelangi itu hidup dalam kebahagiaan masa kecil dan menyimpan mimpi masing-masing untuk masa mendatang , namun dua belas tahun kemudian, Ikal menyaksikan perubahan nasib teman-temannya yang sungguh diluar dugaan. Anak-anak Laskar Pelangi itu punya cita-cita setinggi langit, namun nasib jualah yang menentukan kehidupan mereka selanjutnya. Mereka harus tunduk oleh nasib yang semestinya bisa diupayakan oleh pemerintah yang punya amanah dan kuasa untuk memajukan pendidikan.
* Keunggulan
-Isi
Memiliki arti perjuangan hidup dalam kemiskinan yang meruntuhkan cita – cita namun penuh pengharapan dan rasa persahabatan yang sangat kental
-Nilai Novel
Banyak sekali pelajaran yang dapat kita teladani dari novel tersebut seperti keagamaan, moral, ketegaran hidup, bahkan makna sebuah takdir yang tidak bisa kita tebak.
* Kelemahan
-Gaya Bahasa
Ada kata-kata yang sulit untuk dipahami atau dapat kita mengerti , menggunakan kata-kata daerah yang belum diketahui artinya.